Membuat sebuah invoice adalah sebuah keharusan jika yang pihak yang memiliki tanggungan untuk melakukan pembayaran belum juga melunasi sejumlah uanh yang sudah menjadi hak Anda atau perusahaan termpat dimana Anda bekerja.
Surat invoice biasanya dibuat oleh staf administrasi atau akuntan dengan ditanda tangani oleh pimpinan atau manajer perusahaan.
Contoh artikel terkait:
Bagi Anda yang masih belum mengerti seperti apa format surat invoice penagihan, dibawah ini adalah contohnya.
Surabaya, 11 Mei 2014
Nomor : 2014/00143/XII
Perihal : Pemberitahuan Tunggakan
Lampiran : 2 (dua) lembar
Kepada Yth,
Manajer PT. CAMI DJAYA
Jln. Ngagel No. 77 Surabaya
Dengan hormat,
Bersama ini kami beritahukan kepada saudara, bahwasannya berdasarkan catatan pembukuan store kami, perusahaan saudara masih masih memiliki tunggakan pembayaran sebesar Rp. 22.000.000,- (dua puluh duajuta rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
Faktur nomor 0134/Rek/VII/2014 tanggal 14 Januari 2014 Rp. 15.000.000,-
Faktur nomor 0221/Rek/VII/2014 tanggal 11 Februari 2014 Rp. 5.000.000,-
Faktur nomor 0334/Rek/VII/2014 tanggal 23 Maret 2014 PR. 1.000.000,-
Faktur nomor 0375/Rek/VII/2014 tanggal 2 April 2014 RP. 1.000.000,-
(lampirkan fotocopy faktur)
Dengan pemberitahuan ini juga, kami berharap saudara segera menyelesaikan kewajiban saudara untuk membayar sisa tunggakan tersebut diatas, melalui transfer bank ke rekening Bank BNI Cabang Surabaya dengan nomor rekening xxxxxxxxxx atas nama CV. GUNA ADHMAJA.
Demikian pemberitahuan ini kami buat, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan banyak terimakasih.
Hormat kami,
CV. GUNA ADHMAJA
Nama Anda
Jabatan
Share it :
loading...