Sehubungan dengan hari Raya Idul Adha, kali ini saya ingin berbagi sebuah contoh naskah pidato tentang hari raya qurban yang mungkin sedang sahabat pembaca butuhkan sebagai bahan referensi. Berikut contoh teks pidato tema seputar hari raya Qurban atau Idul Adha.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T. atas segala rahmat dan nikmat-Nya dimana kita masih diberikan umur panjang sehingga InsyaAllah dapat dipertemukan dengan hari kemenangan ummat Islam, yakni hari raya Idul Adha.
Bapak/Ibu dan para hadirin yang saya hormati...
Dengan datangnya hari raya Idul Adha kali ini, semoga Allah S.W.T. memberikan kita semua hidayah untuk lebih bisa mendekatkan diri kepada-Nya selaku Tuhan semua alam. Mari kita tingkatkan rasa taqwa kita kepada Allah S.W.T. agar kelak kita diberikan keselamatan di Akhirat.
Bapak/ibu dan para hadirin yang dimulikan Allah S.W.T.
Di hari raya Idul Ahda ini para ummat Muslim yang dari sisi ekonomi memiliki kemampuan amat diserukan kepada mereka untuk melakukan qurban. Qurban yang berasal dari bahasa Arab yang berartikan penyembelihan memiliki nilai bersejarah dalam Islam, dan masyarakat Islam melakukan qurban setiap setahun sekali.
Dalam sejarah Islam sebagaimana diterangkan dalam Al Qur'an, terdapat dua peristiwa dilakukannya ritual kurban yaitu oleh Habil (Abel) dan Qabil (Cain), putra nabi Adam Alaihis Salam serta pada saat Nabi Ibrahim akan mengorbankan Nabi Ismail atas perintah Allah S.W.T.
Habil dan Qabil
Kisah Habi dan Qabil di kisahkan pada Al Qur'an :
“ Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa". (Al Maaidah: 27) ”
Ibrahim dan Ismai
Diterangkan dalam Al Qur'an, Allah memberi perintah melalui mimpi kepada Nabi Ibrahim untuk mempersembahkan Ismail. Diceritakan dalam Al Qur'an bahwa Ibrahim dan Ismail mematuhi perintah tersebut dan tepat saat Ismail akan disembelih, Allah kemudian menggantinya dengan seekor domba. Dibawah ini petikan surat Ash Ahaaffaat Ayat 102-107 yang menceritakan hal tersebut.
“ Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar". Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ), dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata, dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. (Ash Shaaffaat: 102-107) ”
Bapak/ibu dan para hadirin yang dimuliakan Allah S.W.T.
Jika kita diberikan rizki lebih oleh Allah S.W.T. jangan lupa disisihkan untuk membeli hewan untuk disembelih pada hari raya Idul Adha.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga pidato singkat ini berguna bagi para hadirin sekalian, dan bermanfaat bagi saya pribadi, Amin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Share it :
loading...
0 Komentar